1.BORDIR MANUAL
Proses bordir manual sangat sederhana dalam persiapannya, cukup dengan gambar yang sudah kita setting lalu print sesuai dengan sekala yg kita inginkan, kalau bisa kita print 2 lbr, yg 1 berwarna
Proses bordir manual sangat sederhana dalam persiapannya, cukup dengan gambar yang sudah kita setting lalu print sesuai dengan sekala yg kita inginkan, kalau bisa kita print 2 lbr, yg 1 berwarna
karena dengan diprint warna si tukang bordir mendapatkan
acuan warna untuk proses bordir, dan yang satunya hitam putih untuk penjeplakan (trace) dari kertas ke bahan yang akan dibordir.
kalau untuk produksi secara massal dan apabila yg dibordir itu merupakan logo yg rumit bordir manual kurang bisa diandalkan dan hasilnya tidak konstan (bisa tidak sama bentuk hasil nya ). Karena bordir manual sangat bergantung dengan kelihaian si tukang bordir (S.D.M) dalam saya menjalankan usaha konveksi biasanya pengerjaan bordir manual saya fokuskan untuk :
- jaket (apabila ada nama atau inisial berbeda)
- kaos bola (untuk nama dan nomor yang di bordir list atau disebut juga aplikasi)
- topi untuk nama masing-masing
- jumlah order yg sedikit. (karena tidak memenuhi quota untuk bordir komputer)
Contoh; Gambar Mesin Bordir Manual
1.BORDIR KOMPUTER
Proses bordir komputer agak sedikit rumit karena tahap persiapan dari bordir komputer memerlukan pembuatan gambar ulang dengan program khusus yg disebut dengan pembuatan film pancing. nama software tersebut adalah willcom tazima dengan versi yang berbeda beda, film pancing akan disimpan didisket kecil atau menggunakan flash disk dengan format tertentu.
misalnya mesin yg akan dipakai mesin jepang atau mesin china. hitungan dari pembuatan film itu dihitung per-stick (per-satu tusukan rajut) harga per stick biasanya ber variasi mulai Rp 5,- s/d 10,- di kalikan total jumlah stick, biasanya ukuran logo untuk dada kiri bisa sampai 14,000 stick X Rp 10 = Rp140,000. setelah proses pembuatan film selesai maka film akan dimasukan kedalam head mesin bordir komputer dan operator mesin akan menyesuaikan dan mengatur margin, warna benang, dan mengatur bidangan peletakan bahan yg akan di bordir. untuk hasilnya bordir komputer terbilang rapih dan memenuhi syarat produksi tetapi tergantung dari si operator mesin dan si pembuat film pancing, karena pengaturan rajutan, kepadatan tusukan (jumping, tatami, satin, dll) mempengaruhi hasil, seorang operator juga harus bisa mengetahui bahan yg akan di bordirnya spt membordir bahan kaos, lacosta, diadora maka harus memakai kain keras yang bagus dan tebal supaya tidak kerut, mesin bordir komputer juga ada yg 1 kepala, 6 kepala, 12 kepala, 15 kepala, 20 kepala yg dimaksud dgn kepala disini berarti dalam sekali naik bisa sekaligus sesuai dengan kapasitas jumlah kepala nya contohnya : mesin bordir dengan 12 kepala maka dalam sekali waktu penyelesaian bordir bisa 12 potongan bahan dengan gambar yg sama.
Contoh; Gambar Mesin Bordir Menggunakan Computer